Pembangunan ruang kelas baru (RKB) MIN 1 Sukoharjo yang didanai dari SBSN, berangkat dari keprihatinan dari komite madrasah dan kementerian agama atas perkembangan MIN 1 Sukoharjo yang belum optimal karena terkendala oleh keterbatasan sarana prasarana yang dimiliki. Sebagai madrasah tertua, seharusnya MIN 1 Sukoharjo dapat menjadi pelopor bagi perkembangan MI-MI yang lain. Namun perkembangan sebuah lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sarana prasarana yang dimiliki. Apabila lembaga pendidikan tersebut memiliki gedung yang memadai, kelengkapan yang cukup, tentunya program-program pembelajaran akan terlaksana dengan baik. Sehingga nantinya akan menghasilkan lulusan-lulusan yang terbaik.

Demikian disampaikan oleh Ketua Komite MIN 1 Sukoharjo, Drs. H. Budi Wardoyo, M.Pd. saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dan doa bersama pada Selasa (12/12) di tempat yang akan menjadi lokasi pembangunan RKB. Sebelumnya, lokasi ini adalah gedung yang digunakan untuk kantor kelompok kerja pengawas dan FKUB Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, Drs. Muh. Mu’alim, M.Pd.I menyampaikan bahwa SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara merupakan dana yang dikelola Negara atau Kementerian Agama yang salah satu sumbernya adalah dana haji yang dititipkan oleh jama’ah haji sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas. “Pembangunan ruang kelas baru yang didanai dari SBSN ini tujuannya adalah demi kebaikan, maka prosesnya juga harus baik, jangan sampai menimbulkan gejolak-gejolak” tegasnya. Beliau juga memohon ijin kepada warga dan para para pedagang yang akan kena imbas dari proses pembangunan ini. Karena selama pembangunan, tentu aka nada alat berat di lokasi, suara-suara bising dan sebagainya yang secara langsung maupun tidak langsung akan mengganggu warga di lingkungan sekitar. Yang seperti ini mohon dimaklumi.

Sebelumnya, Kepala MIN 1 Sukoharjo, Erma Nurlaila Ariyanti, S.Ag., M.SI juga telah menyampaikan permohonan maaf dan permohonan ijinnya kepada perwakilan warga masyarakat yang turut hadir dalam acara ini. Beliau juga menceritakan sejarah MIN 1 Sukoharjo yang dulu begitu berkembang hingga melahirkan MIN-MIN yang lain di lingkungan Kabupaten Sukoharjo.

Di tengah-tengah acara, ada penampilan hiburan hadroh MIN 1 Sukoharjo yang memiliki potensi untuk mengembangkan minat dan bakat siswa siswi di bidang seni islami. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh ananda Fadhil Arusydi dan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Muhammad Syaifuddin, S.Ag. Semoga proses pembangunan ruang kelas baru yang didanai SBSN berjalan lancar sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pendidikan di MIN 1 Sukoharjo.
Foto kegiatan Silahturahmi dan Doa Bersama Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru SBSN Tahun 2024 :











